Kamis, 27 Maret 2014

Makalah Seni Rupa



LAPORAN
TUGAS MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer
(STIMIK) PalangkaRaya





 

















Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangka Raya
Tahun 2013


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Seni telah hadir sejak awal kehidupan manusia. Manusia kuno yang hidup di gua-gua telah meninggalkan bukti berupa artifact seni rupa (lukisan) pada dinding gua. Mungkin zaman itu mereka tidak menyadari, bahwa apa yang dibuatnya mengandung keindahan, mungkin mereka lebih menyadari bahwa tanda pada dinding gua yang dibuatnya tersebut adalah memiliki kegunaan yang berhubungan dengan keyakinan mereka yang bersifat spiritual. Sehubungan dengan itu, seni selama berabad-abad sangat dekat hubungannya dengan sistem kepercayaan atau religi suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Pada perkembangan selanjutnya, seni tidak lagi hanya berkaitan dengan religi bahkan berperan hampir di setiap kegiatan dalam kehidupan manusia.
Perhatikan hasil-hasil teknologi berupa pesawat ruang angkasa, pesawat terbang, mobil, kereta api, sepeda motor, televisi, radio, kompor gas, kotak sabun semua dalam proses pembuatannya memerlukan pertimbangan keindahan. Selanjutnya perhatikan upaya-upaya promosi untuk barang komoditi dan ideologi politik juga peristiwa-peristiwa kenegaraan tidak luput dari peran seni, baik seni rupa atau pun seni  pertunjukan. Demikianlah seni tidak dapat lepas dari kehidupan manusia, walaupun tidak sebagai kebutuhan pokok, namun seni melekat dan digunakan setiap hari tanpa sepenuhnya disadari oleh manusia sebagai penggunanya.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN SENI RUPA
Seni Rupa adalah salah satu cabang kesenian, seni rupa merupakan bentuk ekspresi seniman memiliki sifat-sifat kreatif, emosional, individual, abadi dan universal, atau ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan median dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa merupakan realisasi imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam berkarya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide dan imajinasi. Dalam seni rupa murni, karya yang tercipta merupakan bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Sehingga objek yang dibuat merupakan hasil dari satu atau lebih dari satu media yang ada (sebagai catatan bahwa media atau bahan seni di dunia juga tidak terbatas).
B.     BENTUK KARYA SENI RUPA
Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam ragamnya. Keragaman tersebut dapat terlihat dari bentuknya, warnanya, bahan bakunya, alat pembuatannya, fungsinya atau pemanfaatannya. Dari begitu banyak ragamnya tadi, para ahli membuat penggolongan tentang jenis-jenis karya seni rupa. Penggolongan atas jenisnya adalah pembedaan antara karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada binatang, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina, berdasarkan karakteristik
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Pengetahuan Budaya (The Humanities) yang dibahas di atas dibatasi sebagai pe­ngetahuan yang mencakup ilmu budaya dasar dalam seni rupa. Seni rupa tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.

Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan berbagai macam seni. Hubungan manusia tidak bisa lepas dari seni. Seni  adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk seni. Dengan kata lain, seni rupa ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah seni rupa yang diciptakannya. Seni rupa akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

B.     SARAN
Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar dalam seni rupa ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar lingkungannya dan dimana saja, menelaa apa yang ia kerjakan dan mengapa ia lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan dapat menerimanya, lebih menghargai seni dan mencintai seni terlebih seni rupa bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar